Entah di mana silapnya. Di saat-saat tenaga perlu dioptimumkan, saya diserang virus itu. Saya diberi cuti sakit yang panjang. Namun, saya sempat menghabiskan novel tebal karya Salina Ibrahim "Bukan yang Pertama".
Lantas saya mengambil keputusan menghabiskan masa di kampung. Maka, menjelang subuh hari Jumaat saya selamat tiba di Jerteh. Namun, saya dilarang mendekati buku dan komputer. Akhirnya saya mengadap kotak empat persegi itu. Meniti dari satu saluran ke satu saluran. Pagi, saya menonton saluran OASIS. Petang dan malam hari Saluran HBO menjadi santapan mata saya.
Kemudian, saya akur. Sakit ini satu ruang dan peluang untuk diri saya berehat. Jua untuk saya memanjakan diri sendiri.
No comments:
Post a Comment